Pemantulan internal sempurna adalah pemantulan yang
terjadi pada bidang batas dua zat bening yang berbeda kerapatan optiknya.
- Cahaya datang yang berasal dari air (medium optik lebih rapat) menuju ke udara (medium optik kurang rapat) dibiaskan menjauhi garis normal (berkas cahaya J).
- Pada sudut datang tertentu, maka sudut biasnya akan 90o dan dalam hal ini berkas bias akan berimpit dengan bidang batas (berkas K). Sudut datang dimana hal ini terjadi dinamakan sudut kritis (sudut batas). Sudut kritis adalah sudut datang yang mempunyai sudut bias 90o atau yang mempunyai cahaya bias berimpit dengan bidang batas.
- Apabila sudut datang yang telah menjadi sudut kritis diperbesar lagi, maka cahaya biasnya tidak lagi menuju ke udara, tetapi seluruhnya dikembalikan ke dalam air (dipantulkan) (berkas L).
Peristiwa inilah yang dinamakan pemantulan internal
sempurna Syarat terjadinya pemantulan internal sempurna :
- Cahaya datang berasal dari zat yang lebih rapat menuju ke zat yang lebih renggang.
- Sudut datang lebih besar dari sudut kritis.
Peristiwa pemantulan sempurna dapat kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu pada serat optik. Serat optik
digunakan pada alat telekomunikasi atau bidang kedokteran. Serat ini digunakan
untuk mentransmisikan percakapan telefon, sinyal video, dan data komputer.
Pemantulan Sempurna pada Serat Optik
Fiber optik atau serat optik adalah sebuah kaca
murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Garis
lurus yang keluar dari sumber disebut sinar/cahaya. Pada ruang vakum cahaya
akan menembus dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik dalam satu garis
lurus dan cahaya itu akan memiliki kecepatan yang lebih rendah bila melalui
material seperti udara, air dan gelas. Cahaya digunakan untuk membawa data
melalui serat optik. Sinar cahaya harus dijaga selalu berada di dalam serat
optik sampai ke tujuan. Sinar harus tidak dibiaskan ke material yang membungkus
serat optik. Pembiasan akan menyebabkan hilangnya sebagian energi dari cahaya
tersebut. Dengan mengontrol kedua kondisi tersebut, serat optik akan melakukan
pemantulan sempurna.
Jadi, pemantulan internal sempurna adalah prinsip di
balik serat optik. Sekumpulan serat-serat kaca dan plastik dengan diameter
beberapa mikrometer disebut pipa cahaya atau kabel, dan cahaya dapat
ditransmisikan sepanjang kabel tersebut dengan hampir tidak ada kebocoran
karena adanya pantulan internal sempurna.
Struktur Serat Optik dan Perambatan
Cahaya pada Serat Optik
Gambar 1 di bawah merupakan struktur dasar dari
sebuah serat optik yang terdiri dari 3 bagian : core (inti), cladding (kulit),
dan coating (mantel) atau buffer (pelindung). Inti adalah sebuah batang
silinder terbuat dari bahan dielektrik
bahan silika (SiO2), biasanya diberi doping dengan germanium
oksida (GeO2) atau fosfor penta oksida (P2O5)
untuk menaikan indeks biasnya yang tidak menghantarkan listrik, inti ini
memiliki jari-jari besarnya sekitar 8 – 200 µm dan indeks bias n1,
besarnya sekitar 1,5. Inti di selubungi oleh lapisan material, disebut kulit,
yang terbuat dari bahan dielektrik (silika tanpa atau sedikit doping), kulit
memiliki jari-jari sekitar 125 - 400 µm indeks bias-nya n2, besarnya
sedikit lebih rendah dari n1.
Gambar 1 Struktur dasar Serat Optik
Walaupun cahaya merambat sepanjang inti serat tanpa
lapisan material kulit, namun kulit memiliki beberapa fungsi :
·
Mengurangi cahaya yang loss dari inti ke
udara sekitar.
·
Mengurangi loss hamburan pada permukaan
inti.
·
Melindungi serat dari kontaminasi
penyerapan permukaan.
·
Menambah kekuatan mekanis.
Untuk pelindungan tambahan, kulit dibungkus oleh
lapisan tambahan (terbuat dari plastik jenis tertentu) yaitu mantel atau buffer
untuk melindungi serat optik dari kerusakan fisik. Buffer bersifat elastis,
mencegah abrasi dan mencegah loss hamburan akibat microbends.